ELIA dan ELISA

Elia dan Elisa adalah dua nabi besar di dalam sejarah Israel.  Pertama kali Elia bertemu dengan Elisa, pada saat Elisa sedang membajak sawah dengan dua belas lembu (1 Raja-raja 19:19) dan cara Elia dalam memilih dan mengurapi Elisa untuk jadi muridnya, tidak dilakukan dengan cara yang biasa dipakai oleh nabi-nabi besar lainnya  yaitu dengan cara menuangkan minyak keatas kepalanya.  Tetapi  Elia melemparkan jubahnya kepada Elisa dan secara spontan Elisa mengerti maksud dari perbuatan Elia tersebut.  Tanpa menunda-nunda dan berfikir panjang, Elisa langsung meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti Elia. Dan Elisa pun menjadi pelayan sekaligus murid Elia.

2 Raja-raja 2:1, 2, 4,6 : Menjelang saatnya Tuhan hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan elisa sedang berjalan dari Gilgal.  Berkatalah Elia kepada Elisa : “ Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke Betel”.  Tetapi Elisa menjawab :” Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau”.  Lalu pergilah mereka ke Betel.  Berkatalah Elia kepadanya:” Hai Elisa, baiklah tinggal disini, sebab Tuhan menyuruh aku ke Yerikho”. Tetapi jawabnya :” Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau”.  Lalu sampailah mereka di Yerikho.  Berkatalah Elia kepadanya:” Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke sungai Yordan”. Jawabnya :” Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau”. Lalu berjalanlah keduanya.

Cerita diatas bukan menceritakan tentang ketidaktaatan Elisa pada perintah Elia, tetapi menggambarkan tentang  kesetiaan Elisa kepada Elia sang guru.  Elisa merelakan diri untuk dibentuk dan diajar serta menundukkan dirinya dibawah bimbingan Elia.

Kita semua kenal dengan Elisa nabi besar yang dikaruniai pelayanan yang luar biasa.  Sejak pertama kali bertemu dengan Elia, Elisa selalu memposisikan dirinya sebagai “pelayan” Elia.  Hal ini menunjukkan kerendahan hati dan penyerahan total hidup Elisa di tangan Elia sehingga Elisa pun berhasil mendapatkan dua bagian dari roh Elia ( Double Portion of anointhing ) yang memampukan Elisa membuat mujizat dua kali lipat dari apa yang dilakukan Elia gurunya. Bahkan setelah Elisa meninggalpun mujizat tetap terjadi melalui tulang-tulangnya.

Elia memuridkan Elisa, Elisa mampu menangkap visi dari Elia, Elisa meminta dua kali lipat dan Elisa mendapatkannya.

Generasi baru bangkit dari proses pemuridan, oleh sebab itu Puji Tuhan Ministry ada untuk :

• Memberitakan Injil
• Membaptis
• Mengajar atau memuridkan

Kami siap memuridkan segala lapisan masyarakat.  Baik Maha siswa, Profesional, Pengusaha dan Suami-istri.

Bergabunglah bersama kami, untuk mewarisi DOUBLE PORTION OF ANOINTHING dan melakukan lebih banyak   MUJIZAT…

We are exist to say YES to the calling…..