Tema: Memilih untuh pulih: Orang lumpuh di kolam betesda
Teks Alkitab: Yohanes 5:1-8
Pendahuluan: Yesus mendekati salah satu orang sakit yang digotong ke kolam pada hari itu. Orang ini bukan orang yang mendengar tentang kotanya untuk bisa mendapat kesempatan disembuhkan. Orang ini adalah penghuni permanen dari komunitas pinggir kolam ini. Dia sudah di sana tiga puluh delapan tahun. Bisakah Anda membayangkan menderitanya tidak bisa menjalani hidup, menghabiskannya dengan berbaring di pinggir kolam yang tidak membawa pemulihan? Tiga puluh tahun dihabiskan mencari sesuatu yang tidak pernah terjadi ketika dia mencoba hal yang sama berulang kali tanpa hasil. Kemudian pada hari yang menentukan itu, Yesus berjalan ketilamnya dan mengajukan pertanyaan luar biasa yang ingin saya ajukan pada Anda. Yesus tidak hanya memulihkan dia. Dia tidak berasumsi bahwa pria itu ingin dipulihkan setelah tiga puluh delapan tahun dihabiskan sebagai orang cacat. Yesus malah bertanya kepada orang itu, “Maukah engkau sembuh?” (Yoh. 5:5-6).
Pembahasan: Pria itu memiliki pilihan untuk disembuhkan atau tidak. Harus ada “maukah” dalam kehendak orang itu. Dia bisa memutuskan untuk tetap sakit selamanya dan ada beberapa alasan untuk memutuskan itu. Dia mungkin ingin terus sakit agar dia bisa terus berbaring, atau dia sudah terbiasa dengan mengemis dan tahu mengemis lebih mudah jika dia memiliki masalah kesehatan yang parah. Dia mungkin telah nyaman dengan perannya sebagai orang buangan. Dia mungkin telah terbiasa dengan penyakitnya sehingga terputus dari dunia dan tekanan hidup lainnya. Ada banyak alasan dia tidak ingin dipulihkan, meskipun Yesus menawarkan diri menyembuhkannya. Yesus memberi kesempatan dengan menanyakan apakah dia ingin disembuhkan, daripada langsung datang menyembuhkannya saat itu juga. Mengajukan pertanyaan kepada seorang pria yang telah sakit selama tiga puluh delapan tahun apakah dia ingin disembuhkan. Ketika Yesus menjumpai pria di pinggir kolam Betesda, Dia bertanya apakah pria itu ingin sembuh. Untungnya pria itu ingin sembuh dan ketika Yesus menyuruh dia mengangkat tilamnya dan berjalan, pria itu melakukannya. Pria itu akhirnya sembuh setelah menunggu tiga puluh delapan tahun. Berapa lama proses penungguan itu bagi Anda?
Penerapan: Tidak tahu berapa lama Anda telah bergumul, tetapi ini yang saya ketahui: sudah waktunya mengangkat tilam Anda dan berjalan, atau mengangkat tilam Anda dan menangis, atau mengangkat tilam Anda dan pergi ke pertemuan, atau mengangkat tilam Anda dan meminum obat Anda, atau mengangkat tilam Anda dan membantu orang lain, atau mengangkat tilam Anda dan mengucapkan doa penyerahan diri yang sederhana untuk mengambil jalan kearah pemulihan.
Aplikasi Praktis: Lakukanlah beberapa hal yang bisa mengeluarkan anda dari zona nyaman anda dan mendorong anda ke tempat-tempat yang sebenarnya tidak ingin anda tuju.