Bahan Koki Minggu 1 (April)

Tema: Karya Salib Merupakan Korban untuk Penggantian
Teks Alkitab: Matius 20:26-28
Pendahuluan:
Murid-murid Yesus adalah sekelompok orang yang gaduh. Teman-teman terdekat Yesus sering kali tidak jujur, tidak sabar, egois, suka berdebat, marah, sombong, dan tidak setia. Mereka adalah pendosa besar, seperti kita semua.
Mereka juga harus banyak belajar tentang kebesaran sejati. Maka ketika para murid mulai bertengkar satu sama lain tentang siapa yang akan duduk dalam posisi kehormatan tertinggi di Kerajaan surga, Tuhan Yesus mengajar mereka pelajaran bahwa mereka yang benar-benar hebat di mata Allah adalah hamba yang rendah hati. Sebagai contoh utama dari hal ini, Dia menunjuk diri-Nya: “Bahkan Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang” pelayanan yang Yesus lakukan adalah “memberikan nyawaNya menjadi tebusan.
Pembahasan:
Tebusan adalah pembayaran untuk pembebasan seseorang yang ditahan. Pada zaman kuno, tebusan juga dibayarkan kepada budak yang bebas.
Ketika manusia terpisah dari Allah, ia sesungguhnya berhutang perbaikan pada Allah. Akan tetapi ia hanya dapat menebus dosanya dengan cara menderita secara kekal akan hukuman atas dosa yang harus ditanggung oleh pelanggar hukum. Hal inilah yang tentunya dituntut oleh Allah dalam keadilan yang ketat, jika seandainya Ia tidak tergerak oleh kasih dan rasa iba kepada orang berdosa.
Kita manusia memerlukan korban untuk penggantian agar bisa bebas dari penghukuman Ilahi yang tak terelakkan karena segala kejahatan dan dosa kita.
Allah menunjuk seorang pengganti dalam diri Yesus Kristus untuk menggantikan kedudukan orang berdosa dan sang pengganti ini menebus dosa, dan memperoleh penebusan dosa.
Karya salib Kristus sebagai pengganti sudah digambarkan dalam sistem korban Israel pada hari pendamaian. (Imamat 16:22). Mestinya Israel yang dihukum, tetapi kambing jantan itu yang mengganti menanggung hukuman karena dosa Israel.
Hasil dari Karya Salib Kristus sebagai korban penggantian adalah kita orang berdosa terlepas dari hukuman akibat dosa kita, karena Kristus Yesus telah rela menjadi pengganti dalam menanggung hukuman atas dosa-dosa kita.
Penerapan:
Sikap seperti apa yang seharusnya dimunculkan manusia sebagai umat yang telah digantikan oleh Yesus Kristus?
Aplikasi Praktis:
Jadi, sebagai orang yang telah ditebus, marilah kita hidup sebagai umat yang merderka, yang telah dilepaskan dari belenggu dosa, jangan mau diperbudak dosa.
