Bahan Koki Minggu 2 (Mei)

Tema: Membongkar Kasih Terbesar dalam Kenaikan Yesus: Menyediakan Tempat yang Kekal bagi Orang Percaya
Teks Alkitab: Yohanes 14:1-3
Pendahuluan:
Di antara kelahiran, masuk sekolah, masuk kerja, usia tua, penyakit, dan kematian, maka yang paling menakutkan banyak orang adalah kematian. Padahal, orang yang sudah percaya kepada Kristus seharusnya tidak perlu takut dengan kematian.
Mengapa kita tidak perlu takut menghadapi kematian?
Pembahasan:
Pertama, Kita menuju ke sebuah tempat, bukan gentayangan setelah mati (Yoh 14: 2-3)
Jikalau kita tidak mengerti pengajaran Alkitab tentang kematian, maka kita akan mudah terpengaruh oleh mitos-mitos tentang arwah yang gentayangan. Orang yang tidak percaya akan mengatakan bahwa roh orang mati bisa gentayangan. Tetapi ajaran Alkitab mengatakan bahwa hanya ada dua tempat yang akan dituju yakni neraka atau Surga dan kalau sudah ke Surga atau ke neraka, maka tidak ada kesempatan lagi untuk jalan jalan ke bumi . Jadi tidak ada kesempatan liburan dari neraka menuju ke bumi. Enggak ada penerbangan dari neraka ke bumi. Demikian juga tidak ada cuti dari Surga ke bumi
Tuhan Yesus mengatakan bahwa di Rumah BapaNya ada banyak tempat tinggal (Yoh 14:2). Ketika kita mati, kita menuju ke rumah Bapa dan disana ada banyak tempat tinggal., Ini adalah sebuah tempat. Surga Adalah sebuah tempat yang dituju bagi setiap orang Kristen yang meninggal. Roh orang yang meninggal itu tidak gentayangan. Kalau orang tersebut tidak percaya kepada Tuhan Yesus, maka dia menuju ke neraka, sedangkan kalau dia percaya maka dia menuju ke Surga. Tidak ada yang gentayangan. Yang gentayangan itu setan, Iblis.
Kedua, Tempat yang kita tuju jauh lebih indah dari rumah kita ( Yoh 14:3)
Kita tidak perlu takut dengan kematian karena ketika kita mati, kita pindah ke rumah yang jauh lebih bagus. Kita menuju ke Surga.
Di bumi ini kita bertemu dengan orang orang jahat, kita terkadang menangis, ada dukacita, ada sakit, kesakitan, ada kegelapan, ada dosa. Sedangkan di Surga, disana tidak ada air mata, tidak ada kesedihan, tidak ada kematian, tidak ada kesakitan, tidak ada kegelapan, tidak ada orang yang jahat, tidak ada dosa, tidak ada matahari dan bulan, tidak ada kutuk dosa. Namun yang paling indah tentang Surga adalah di tempat itu ada Tuhan (Yoh 14:3). Surga adalah tempat dimana Kristus ada. Surga adalah persekutuan yang kekal antara Allah dan manusia .
Kenaikan Yesus ke Surga memberikan kepada kita jaminan bahwa rumah kita yang terakhir adalah di Surga bersama sama dengan Kristus . Tujuan kepergian Kristus adalah untuk mempersiapkan suatu tempat di Surga bagi murid-muridNya. ‘Kamu sedih memikirkan kepergianKu, padahal Aku pergi untuk keperluanmu, Aku pergi sebagai pendahulumu; Aku masuk ke Surga demi kamu, bagi kamu Kerajaan itu disiapkan untuk mereka sebelum dunia dijadikan; yaitu, dalam rencana Allah yang kekal. Surga akan merupakan suatu tempat yang tidak siap bagi seorang Kristen seandainya Kristus tidak di sana. Ia pergi untuk mempersiapkan suatu meja bagi mereka, untuk mempersiapkan takhta-takhta bagi mereka, (Luk 22:30).
Jadi ketika kita ke Surga, maka kita akan selalu ada bersama Tuhan’. Tempat apapun itu adanya, yang jelas itu merupakan tempat dimana Kristus ada. (Fil 1:23; 1Tes 4:17).
Umpan Balik:
- Apa yang Tuhan Perintahkan untuk dilakukan di ayat 1?
- Apa yang Yesus kerjakan ketika naik ke Surga? (Jawaban: ay. 2 dan 3)
Aplikasi Praktis:
Seperti Yesus yang taat kepada kehendak Bapa, mari kita juga belajar taat kepada orang tua, pemimpin kita di tempat kerja, pemimpin di gereja, terutama taat kepada perintah Tuhan. Dan ingat bahwa taat itu bukan suatu hal yang bisa di tawar-tawar atau dinegosiasi.
