Bahan Koki Minggu 5 (Maret)
Tema: Pilihan Merasakan Hidup andaTeks Alkitab: Yesaya 53:3 Pendahuluan: Tidak banyak orang yang akan melihat rasa sakit sebagai berkat dari Allah, tetapi memang begitu. Bahkan, kita meragukan Allah ketika kita merasakan sakit. Kita umumnya percaya jika Allah memang ada dan mengasihi kita, Allah akan menjauhkan rasa sakit dari kita. Kita umumnya membenci rasa sakit, dan kita akan melakukan apa pun untuk menghindarinya, dan itu wajar tidak enak. Jika kita sehat dan pintar, kita rasa sakit memang membuat keputusan terbaik yang mungkin menghasilkan rasa sakit terkecil dalam hidup kita. Orang lain melakukan banyak hal bodoh yang menyebabkan rasa sakit emosional dan bukannya merasakannya malahan mereka menyangkalinya, menenggelamkannya dengan bir, menenangkannya dengan makanan, atau mengusirnya dengan hubungan seks. Mereka menutupi rasa sakit itu dan berusaha mengenyahkannya daripada menghadapi sumbernya. Pembahasan: Kehidupan Ashlyn Blocker adalah pelajaran yang menarik dan secara dramatis menunjukkan bahwa rasa sakit adalah berkat khusus dari Allah yang melindungi kita. Ashlyn tidak bisa merasakan rasa sakit. Orangtuanya tahu ada sesuatu yang salah ketika dia meletakkan tangannya di atas setrika dan tidak merasakan apa-apa. Ashlyn hanya berdiri di sana, menatap tangannya yang melepuh merah karena panas, tetapi dia tidak menangis dan ibunya tahu mereka mendapat masalah. Ketika gigi susunya muncul, Ashlyn akan bangun dengan bibir yang bengkak dan berdarah karena dia mengunyahnya ketika tidur. Ibu Ashlyn berkata, “Beberapa orang akan berkata itu bagus. Tidak, itu tidak baik. Rasa sakit ada karena suatu alasan. Rasa sakit memberitahu tubuh Anda bahwa ada yang salah dan perlu dibereskan. Saya akan melakukan apa saja agar dia bisa merasakan rasa sakit.” Apa yang terjadi pada rasa sakit fisik dan tubuh berlaku juga pada rasa sakit emosi dan jiwa. Rasa sakit adalah berkat dari Allah untuk memberitahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak benar, ada sesuatu dalam hidup kita yang perlu diperhatikan dan dibetulkan. Ketika kita merasakan hidup kita, kita memperhatikan rasa sakit ketika muncul dan menyelesaikannya sebelum hidup kita mulai terpusat pada rasa sakit itu. Tetapi jika kita tidak mengizinkan atau memilih untuk tidak merasakan rasa sakit, kita akan membuat rasa sakit itu berubah jadi luka dan mendatangkan kesulitan dan konflik lebih lanjut dalam hidup kita, seperti anak perempuan yang terus melukai dirinya. Rasa sakit adalah berkat. Penerapan:
Aplikasi Praktis: Rasa sakit bukan sesuatu yang kita cari secara aktif, tetapi ketika muncul dalam hidup kita, maka kita perlu berespons secara tepat daripada menolak atau mengabaikannya. |

Tema: Pilihan Merasakan Hidup anda